Dinner Party and Ashley Owen

Gwenn dan Regan bersiap bersama. Gwenn make up sedikit lebih lama kali ini, karena Regan bilang dinner kali ini sedikit berbeda.

Setelah selesai, Gwenn memeriksa Regan apa kah suami nya itu telah selesai atau belum. Ternyata, Regan sedang mengenakan dasi.

Gwenn berinisiatif memakai kan Regan dasi “Everything is gonna be okay, right?” Gwenn tersenyum tipis, ada sedikit kekhawatiran karena bahagia yang ia rasa terlalu berlebihan hari ini.

I promise G.”

“Perasaan aku ga enak dari tadi.”

Regan menghela nafas. Bukan hanya Gwenn, namun Regan cukup gugup karena beresiko mengundang Ashley Owen di acara dinner khusus malam ini.

Regan berencana melakukan sesuatu, agar tembok yang ia buat untuk Ashley Owen atau orang-orang di luar sana yang menginginkan rumah tangga nya hancur semakin kokoh.

Penekanan. Regan sudah memiliki istri, dan Gwenn sudah lebih dari cukup untuk nya. Regan tidak ingin kehidupan nya dihancurkan oleh seseorang yang mempunyai obsesi berlebihan. Dia tidak punya waktu untuk itu.

“G. Kamu ada masalah kalau aku bilang soal kehamilan anak pertama kita?”

“Aku rasa, kalau sekarang terlalu cepet.” Gwenn menatap Regan “Kenapa kok nanya nya gitu?”

“Semua keputusan soal kamu dan anak kita harus di bicarakan kan? Aku cuma mau mastiin soal itu.”

“Okey.” Gwenn mencium Regan di pipi “Ayo berangkat.”

Regan menggenggam tangan Gwenn. Tidak ada yang tahu soal Dinner Party malam ini selain tamu undangan. Sekitar 100 orang yang hadir malam ini, dan mereka semua terdiri dari beberapa tamu terhormat. Cukup gila apabila Ashley masih melakukan hal yang tidak bermartabat.

“G, karena ada surprise kamu pakai penutup mata ya?” Regan mengulurkan sapu tangan untuk menutup mata Gwenn.

Gwenn tersenyum, mengangguk.

Saat masuk ke dalam, beberapa tamu sudah hadir dan hening sesuai instruksi tim Regan dan Yuka— yang sedang berganti profesi sebagai tim acara hari ini.

Ashley menatap Regan dengan senyum lebar. Ashley duduk di barisan paling belakang, jauh dari tamu-tamu penting Regan. Banyak dari mereka mengecam keberadaan Ashley. Bahkan Dara, sudah siap menjambak rambut Ashley jika tidak di tahan Yoriko.

Saat Gwenn membuka penutup mata, semua orang menyapa Gwenn. Ashley duduk tanpa ingin berdiri dan menyapa Gwenn.

Gwenn terharu karena teman, serta orang tua nya hadir di sini. Ada juga beberapa kolega penting di industri hiburan datang.

“Permisi. Goodnight, everyone.” Regan mengambil alih acara.

“Saya membuat acara ini, dikhususkan untuk istri saya tercinta Gwenn Bailey karena suatu alasan yang belum bisa kami ungkapkan. Juga, untuk memberi tahu jika kami berdua baik-baik saja.”

“Permasalahan kemarin, tentu diluar kendali saya juga Gwenn. Namun kami ingin menegaskan, semua hal yang berkaitan dengan saya, dan orang yang ingin merusak hubungan saya dan Gwenn itu tidak benar ada nya.”

“Saya mendapat banyak kecaman karena tidak bicara banyak dan tidak menegaskan soal hubungan saya. Saya rasa, yang perlu di tegaskan adalah orang yang mencoba merusak hubungan saya dan Gwenn.”

“Tidak perlu di sebutkan nama nya, saya dengan terhormat menginginkan semua nya berakhir dengan baik tanpa perlu ada yang saling menyakiti.”

“Semoga dapat di mengerti, dan semua nya kembali baik-baik saja. Terimakasih atas perhatian nya, maaf untuk perubahan suasana yang tidak mengenakan. Bon appétit

Gwenn tersenyum, lalu mencium Regan saat duduk di sebelah nya. Gwenn tahu jika Ashley Owen ada di ruangan ini, Regan hanya ingin semua nya berakhir dan menegaskan jika jangan pernah membuat masalah lagi.

Ashley yang duduk sendirian, menggenggam erat garpu di tangan nya. Tentu saja saat Regan berbicara di depan, semua mata melirik ke arah nya. Ashley kira, makan malam ini hanya makan malam biasa. Namun untuk Ashley, cukup menyedihkan melihat kedua orang tua nya menunduk malu.

Ashley tidak peduli. Namun Ashley merasa, Gwenn sedang berada di atas awan bukan, karena pengakuan Regan barusan?

Semua orang tahu, datang kemari merupakan hal yang gila. Jelas, sindiran pedas Regan hanya lah dongeng pengantar tidur untuk nya. Ashley tidak peduli. Bagaimana jika Ashley menghancurkan kedua nya?