A letter

Gwenn merapihkan seluruh barang yang ada di hadapan nya, dibantu Regan.

“Regan, ini banyak banget”

Regan mencium puncak kepala Gwenn “Kamu udah ngomong itu tujuh kali, G.”

“Iyaa makasih ya, tapi lain kali jangan di check out semua juga”

Regan menatap jam dan barang-barang yang ia belikan untuk Gwenn “Ini semua cocok sama tas kamu”

Gwenn menghela nafas “Fine

Regan tersenyum “Aku mau ngurusin ikan dulu”

Gwenn mengangguk “Atur aquarium nya yang bagus ya, bisa kita simpen di depan nanti”

“Kalau aku beli aquarium yang lebih besar lagi gimana?”

Gwenn tersenyum lebar “Mau disimpen dimana?”

Regan mengangkat kedua tangan nya “Nanya aja aku G”

Gwenn kembali fokus pada tas belanjaan nya.

“Beli seaworld apa ya?” Regan bergumam.

Are you kidding me Regan??”

Regan segera melipir ke luar, heran dengan pendengaran Gwenn yang sangat tajam. Tentu saja membeli seaworld sebuah candaan, Regan belum se-gila itu.

“Ju, kalo gue beli seaworld kira kira bagus buat investasi ga?”

Lo mikir aja si goblog

Kembali lagi dengan Gwenn dan barang-barang yang Regan belikan untuknya, Gwenn melihat salah satu tas yang menarik perhatian Gwenn.

BABE DID YOU BROUGHT ME A BAG? THE RED ONE?!

No” Regan menjawab dari arah ruang tamu “Aku ga check out tas

Gwenn menaikkan alis nya, baru ingat jika Dylan memberikan nya tas. Dylan? Memberikan nya tas seharga hampir satu miliar secara cuma cuma? Tas ini hanya di produksi sekitar 6 di dunia, Gwenn punya satu yang berwarna hitam.

“Dylan? Oke lah dia pernah beliin gue mobil, tas?? Ga masuk akal banget dia beliin buat gue. Buat Dara mungkin?”

Gwenn memeriksa isi tas merah itu, tidak ada sesuatu yang aneh. Tetapi tiba-tiba amplop kulit berwarna hitam terjatuh.

Gwenn mengambil amplop itu, jelas amplop ini bukan amplop surat biasa. Gwenn tahu amplop ini di custom dan beberapa keluarga old money seperti keluarga nya menggunakan amplop kulit seperti ini untuk mengirim surat penting. Gwenn segera membuka surat yang terlihat sangat mencurigakan. Dylan tidak pernah memberi nya surat dengan amplop berwarna hitam, selalu dengan amplop putih dan tanda tangan khas Dylan di bagian depan.

To: Gwenn Bailey Oh i’m sorry, maybe Moraz? Gwenn Moraz. Gimana tas nya? Harus suka ya. I’m a big fan— a big fan of your husband actually. Nvm, i just want you to know it. Bye, hope you like it! XOXO.

A